Sabtu, 01 April 2017

Burung Cendrawasih Merah

Cendrawasih Merah

19.-fauna Warna bulunya cerah dan suaranya merdu, menjadikan burung cendrawasih merah ini layak dijuluki burung surga
Bulu-bulunya cerah, berwarna merah darah dengan ujung berwarna putih pada bagian sisi perutnya, bulu muka berwarna hijau zamrud gelap dan di ekornya terdapat dua buah tali yang panjang berbentuk pilin ganda berwarna hitam, menjadi ciri khas burung cendrawasih jantan. Sementara itu, burung cendrawasih betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna cokelat tua, tidak punya bulu-bulu hiasan, dan ekornya pendek.
Cendrawasih merah merupakan sejenis burung pengicau berukuran sedang. Burung berwarna kuning dan cokelat, dengan paruh berwarna kuning ini panjangnya mencapai 33 cm.  Burung endemik Indonesia bernama ilmiahnya Paradisaea rubra ini hanya ditemukan di hutan dataran rendah di Pulau Waigeo dan Batanta di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Burung cendrawasih juga tersebar di wilayah Maluku dan Australia timur.
Beberapa jenis cendrawasih yang dapat ditemui di Indonesia, yakni cendrawasih gagak (Lycocorax pyrrhopterus), cendrawasih panji (Pteridophora alberti), cendrawasih kerah (Lophorina superba), cendrawasih paruh-sabit kurikuri (Epimachus fastuosus), cendrawasih botak (Cicinnurus respublica), cendrawasih raja (Cicinnurus regius), cendrawasih belah rotan (Cicinnurus magnificus), cendrawasih bidadari halmahera (Semioptera wallacii), cendrawasih mati kawat (Seleucidis melanoleuca), cendrawasih kuning kecil (Paradisaea minor), cendrawasih kuning besar (Paradisaea apoda), cendrawasih raggiana (Paradisaea raggiana), cendrawasih merah (Paradisaea rubra).
Cendrawasih merah bersifat poligami spesies. Burung jantan akan memikat pasangannya dengan ritual tarian dengan memamerkan bulu-bulu hiasannya. Musim kawin burung cendrawasih merah terjadi pada bulan Mei hingga Agustus. Saat musim kawin, paling banyak 3-4 jantan akan memperebutkan satu betina. Padahal, di waktu normal 1-2 jantan hanya memperebutkan satu betina.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar