Anggrek larat
Anggrek larat | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kingdom: | Plantae |
Divisi: | Magnoliophyta |
Kelas: | Liliopsida |
Ordo: | Orchidales |
Famili: | Orchidaceae |
Genus: | Dendrobium |
Spesies: | D. phalaenopsis |
Habitat
Habitat asli anggrek larat ialah daerah agak kering dengan ketinggian 400 meter diatas permukaan laut.[2] Anggrek larat tumbuh di daerah dengan suhu antara 50F hingga 90F.[3] Apabila tanaman ini berada pada suhu yang sedikit lebih tinggi atau rendah tanaman masih tetap toleran dan tidak menimbulkan efek buruk bagi tanaman.[4] Tanaman endemik Maluku ini dapat hidup pada kelembaban antara 50% dan 60%.[3] Secara umum dapat dikatakan bahwa anggrek larat hidup pada kelembaban rendah dan agak kering.[4] Suhu dingin yang lembab dapat menyebabkan tanaman anggrek larat yang sedang berbunga menjadi busuk.[4]Penanaman
Budidaya anggrek larat kini sudah mulai dilakukan supaya tanaman ini tidak punah.[1] Pembudidayaan anggrek sebaiknya dilakukan pada lahan yang terkena sinar matahari langsung saat pagi hari.[5] Lahah yang digunakan untuk menanam anggrek seharusnya di beri semacam tirai untuk menaungi tanaman saat matahari mulai menyengat.[5] Meskipun membutuhkan sinar matahari langsung, anggrek larat juga tidak tahan apabila terlalu panas, jadi saat suhu sangat panas disiang hari sebaiknya dipindah ke tempat yang lebih teduh.[5]Anggrek larat termasuk dalam tumbuhan hidjau yang hijau sepanjang tahun.[5] Meskipun habitatnya pada tempat yang agak kering tetapi tanaman ini harus segera disiram saat mendekati kekeringan.[5] Penyiraman sebaiknya dilakukan dua hari sekali atau lima hari sekali melihat kondisi tanaman.[5]
Proses pemumukan diperlukan supaya anggrek larat dapat tumbuh dengan subur.[6] Pupuk yang baik untuk anggrek jenis ini adalah makanan hijau dari hutan.[6] Apabila penyiraman menggunakan keran atau air sumur maka tanaman tersebut sebaiknya dipupuk dua atau tiga kali saat bulan dengan suhu panas dan setiap bulan sekali saat musim hijan atau saat udara memiliki udara lembab.[6]
Anggrek larat dapat ditanam di dalam pot dengan menggunakan media tanam kasar.[7] Media tanam kasar tersebut adalah terdiri dari campuran kayu cemara, potongan kulit kayu, perlite, dan arang.[7] Media tanam diganti saat mulai longgar dan mulai membusuk.[7] Tanaman anggrek larat yang masih muda membutuhkan banyak air sedangkan yang sudah dewasa sedikit membutuhkan air.[7] Pot yang dapat digunakna adalah pot dari plastik atau gerabah.[7]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar